Gilas Argentina 4-3, Prancis ke Perempat Final Piala Dunia

Kylian Mbappe mencetak dua gol dan membawa Prancis ke perempat final Piala Dunia 2018. (REUTERS/Pilar Olivares)

Kylian Mbappe mencuri perhatian dengan dua golnya ke gawang Argentina dan membantu Prancis menang 4-2 di Kazan Arena, Sabtu (30/6).

Prancis pun melaju ke perempat final dan menanti hasil laga Uruguay versus Portugal. 

Di babak pertama, Prancis unggul lebih dahulu lewat penalti Griezmann. Sebelumnya wasit menunjuk titik putih karena Mbappe dilanggar di kotak terlarang. Griezmann dengan tenang mengirimkan bola ke tengah, sementara kiper Franco Armani bergerak ke kanan. Prancis unggul 1-0 di menit ke-13.


Argentina yang lebih sering menguasai bola di babak pertama nyaris tak bisa menciptakan peluang bagus. Serangan mereka berkali-kali dipatahkan sebelum memasuki kotak penalti.

Namun di tengah kebuntuan tersebut, Angel Di Maria sukses membobol gawang Hugo Lloris melalui tendangan jarak jauh. 

Menerima umpan di luar kotak penalti, mantan pemain Real Madrid yang tanpa kawalan sama sekali dengan tenang menghujamkan bola dengan kaki kirinya. 

Argentina kemudian membuat kejutan di awal-awal babak kedua dengan berbalik unggul. 

Berawal dari tendangan bebas Ever Banega di luar kotak penalti, bola dihalau oleh tandukan Paul Pogba tapi dengan cepat disambar Messi. Pemain bernomor punggung 10 itu kemudian sempat menggocek bola di kotak penalti dan kemudian mengirimkan tendangan mendatar. 

Dengan posisi membelakangi gawang, Mercado membelokkan arah bola sepakan Messi sehingga Hugo Lloris pun terkecoh. 

Gol Argentina membuat Prancis yang di babak pertama lebih sering bertahan mulai berinisiatif menyerang. Pertandingan pun berjalan dengan tensi yang lebih tinggi dan diwarnai tekel-tekel cukup keras. 

Di menit ke-56, Argentina nyaris kebobolan dengan cara memalukan setelah bek Federico Fazio melakukan backpass ke kiper Armani, tapi bola justru tidak terjangkau oleh sang kiper. 

Giroud yang menyambar dari belakang punya peluang emas untuk meyarangkan bola ke gawang yang kosong, tapi bola berhasil diblok. 

Di menit ke-58, giliran Prancis yang menyamakan kedudukan lewat gol dari luar kotak penalti. 

Berawal dari gerakan Hernandez di sayap kiri dan kemudian mengirimkan umpan silang yang sebenarnya tidak mengarah ke dalam kotak penalti. 

Namun bola jatuh ke arah Benjamin Pavard dan bek kanan Prancis itu kemudian mencetak gol indah. Gol penyama kedudukan sekaligus gol pertamanya untuk Les Bleues. 

Mbappe yang bermain sentral dalam nyaris setiap serangan Prancis kemudian mencetak dua gol hanya dalam waktu empat menit. 

Pada gol pertama yang terjadi di menit ke-64, Mbappe mengambil bola muntah hasil sepakan Matuidi, menggocek bola beberapa kali dan kemudian mengirimkannya ke gawang Armani. 

Empat menit kemudian, Prancis menerobos lini tengah Argentina yang tak berbuat apapun untuk menghentikan laju mereka, dan kemudian bola diumpan pada Giroud yang lalu meneruskannya pada Mbappe. 

Dengan tenang Mbappe mengirimkan bola ke pojok kiri gawang dan membuat semua orang lupa bahwa usianya baru 19. Penampilan yang mengagumkan dari sang pemain Paris Saint Germain. 

Tertinggal 2-4 membuat Tim Tango meningkatkan intensitas serangan. Namun, seperti halnya di babak pertama, mereka kerap tak punya ide untuk membuat umpan terobosan di sepertiga akhir. 

Argentina sempat menciptakan peluang di menit ke-84 ketika Messi menerobos kotak penalti, tapi tendangan kaki kanannya terlalu lemah. 

Di menit ke-90, Argentina kemudian membuat kejutan dengan memperkecil ketinggalan lewat kaki Sergio Aguero. 

Berawal dari umpan lambung diagonal Messi, Aguero yang berlari dari belakang menyambar bola sukses membobol gawang Lloris. 

Namun lima menit tersisa, yang juga diwarnai kericuhan antar pemain, tak cukup bagi Argentina untuk menyamakan kedudukan. Skor 4-3 untuk kemenangan Prancis pun bertahan hingga wasit membunyikan peluit panjang. (vws)

Related Posts:

Ritual Sang Maestro Sepakbola "CR7" sebelum bertanding. Unik!!!!

 Cristiano Ronaldo, di Moskow, Rusia, 10 Juni. (REUTERS/Sergei Karpukhin)


Bukan berdoa atau memikirkan strategi, bintang timnas Portugal di Piala Dunia 2018 Cristiano Ronaldo memiliki kebiasaan rutin jelang pertandingan, yakni bercermin sambil mengagumi dirinya.

Hal itu diungkapkan oleh mantan rekan satu timnya di Manchester United Wayne Rooney (32) dalam bukunya 'My Decade in the Premier League' yang diterbitkan oleh The Mirror.

"Ada cermin di sisi bangku Ronaldo di ruang ganti Old Trafford," ungkapnya, dikutip dari goal.com.

"Satu hal yang saya sadari soal Ronaldo adalah dia tak bisa melewati cermin tanpa mengagumi dirinya sendiri, meski kami hendak bertanding," imbuh Rooney.

Wayne Rooney saat berseragam Everton, akhir 2017. (Reuters/Lee Smith)

Rooney yang kini bergabung dengan DC United di MLS, menyebut bahwa bercermin itu jadi kebiasaannya di setiap sebelum pertandingan.

"Setiap pertandingan, sebelum tim keluar [dari ruang ganti] untuk pemanasan, dia berlari untuk melakukan semacam rutinitas. Seragam sudah, sepatu sudah. Tak lama, Ronnie [panggilan akrab Ronaldo] memandangi dirinya di dalam cermin, menyiapkan mentalnya sebelum laga," tutur dia.

"Saya tak pernah bertemu dengan seseorang yang punya kepercayaan diri lebih besar dari Ronaldo. Dia tidak malu [bercermin]," tambah Rooney, yang pernah terlibat insiden kartu merah dengan Ronaldo di Piala Dunia 2006.

Mental narsistik Ronaldo pun tampak kala pertandingan melawan Deportivo La Coruna di La Liga, Januari lalu. Saat ia menyundul bola yang menghasilkan gol, kepalanya terbentur dengan kaki bek Deportivo, Fabian Shcar, yang berupaya menghalau bola.

Wayne Rooney usai diganjar kartu merah akibat melanggar Cristiano Ronaldo saat Inggris menghadapi Portugal di Piala Dunia 2006. (AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS)

Darah mengalir dari sekitar pelipisnya. Saat dalam penanganan, ia meminjam ponsel tim medis untuk bercermin melihat lukanya.

"Anda harus memiliki harga diri. Saya tak mengatakan saya adalah seorang pangeran tampan. Tapi, ketika saya melihat cermin, saya menyukai diri sendiri," ucapnya mengomentari kejadian itu.

Ritual Ronaldo Jelang Tanding: Bercermin dan Mengagumi Diri
Portugal sendiri akan berhadapan dengan Uruguay pada babak 16 besar Piala Dunia 2018, di Stadion Olimpiad Fisht, Sochi, Rusia Senin (1/7) pukul 01.00 WIB.

Akankah ritual wajib Ronaldo itu dilakukan kembali dan berdampak positif pada hasil pertandingan?

Related Posts:

Menteri Susi: Musnahkan Ikan Arapaima dari Perairan Indonesia!

Foto : Kementrian Kelauatan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti melarang setiap individu memelihara ikan jenis Arapaima Gigas. Menteri Susi, memerintahkan anak buahnya untuk segera memusnahkan Arapaima, jika ada temuan oleh masyarakat.

Susi menanggapi penemuan ikan berbahaya tersebut oleh warga di beberapa wilayah Jawa Timur, sejak dua hari yang lalu. "Tanggap dan segera melakukan langkah-langkah. Saran saya, setelah barang bukti difoto, divideo, tidak boleh menunggu lama lagi. Dimusnahkan saja," kata dia, saat menggelar teleconference dari kediamannya di Pangandaran, Jawa Barat, Kamis 28 Juni 2018.

Susi menyatakan, betapa berbahayanya Arapaima bagi manusia ataupun sumber daya hayati. Ikan dengan panjang minimal satu meter ini, bisa memangsa ikan lokal yang berada perairan Indonesia. Bila dibiarkan, sama saja membiarkan predator tetap hidup dan menghabisi tangkapan warga dan nelayan di danau atau sungai. "Dan, bisa betul- betul menghabisi sumber daya ikan yang dibutuhkan oleh masayarakat," kata dia.

Ia menyebut, keabanyakan orang yang memelihara ikan Arapaima tergolong masyarakat mampu atau bisa dikatakan kalangan menengah ke atas. Setelah mengetahui biaya makannya cukup besar, mereka membuangnya ke sungai.

Berdasarkan catatan KKP, masih ada 30 ekor ikan itu yang masih hidup dan beberapa telah ditangkap untuk penangkaran sementara. "Dimakan saja, daripada nanti memakan sumber daya ikan lainnya. Toh, dimakan tidak beracun. Nanti dikasih orang, dipelihara lagi," kata dia.

Sebelumnya, heboh penemuan ikan Araipama berada di aliran Sungai Brantas, Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 25 Juini 2018. Warga setempat bernama Andi bercerita, mulanya ikan itu ditangkap warga, lalu dilepas lagi. Tetapi, ditangkap lagi oleh warga lain.

Bahkan, karena ukurannya yang cukup besar, gerombolan Arapaima itu dapat menggulingkan perahu warga yang ditabraknya. "Ikannya besar sekali," kata Andi ketika dikonfirmasi. (Wan)


Related Posts:

Kembali Temukan yang Lebih Besar, Begini Tampak Sarang Ular yang Telan Wanita Sultra Bulat-bulat


Geger foto dan video di pemberitaan seorang wanita ditelan bulat-bulat oleh seekor ular sanca kembang di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Kini ada dua info lanjutan soal fenomena yang jarang terjadi itu.

Ular piton berukuran besarkembali ditemukan warga Muna dengan panjang lebih dari 7 meter, tepatnya di Desa Langkumapo saat hewan liar itu menyeberang di sebuah sungai. Ular tersebut dilumpuhkan dengan senjata tajam dan dibawa ke daratan untuk memastikannya telah mati.

Sementara itu di pemberitaan sebelumnya, korban wanita bernama Wa Tiba ditemukan di dalam perut ular oleh warga yang memang mencarinya karena telah hilang beberapa hari seteha pamit bekerja di kebun, melansir Liputan6.



Info terbaru, pihak kepolisian pun menemukansarang ular sanca yang diduga melahap Wa Tiba. Hal itu diyakini pasti karena polisi juga menemukan senter dan sandal yang dipakai Wa Tiba di lokasi yang sama.



Via laman Detik, sarang itu ditemukan oleh warga dan polisi pada Senin (18/6) pukul 10.00 WITA. Sarang tersebut berada di sebuah gua dan rencananya akan dilakukan penutupan sarang dengan berkoordinasi dengan Pemda Muna. Namun penutupan tak bisa langsung dilakukan saat ini karena harus menunggu kajian dari Dinas Lingkungan Hidup setempat.

Related Posts:

Terkena Kutukan Juara Bertahan Jerman, kalah oleh Korea Selatan dan menempati juru kunci Grup F

Menghadapi Korea Selatan di laga terakhir fase Grup F, Jerman membutuhkan kemenangan guna mengamankan tiket ke babak 16 besar.

Referensi pihak ketiga

Namun mencetak gol ke gawang Korea Selatan tidak semudah kelihatannya. Kedisiplinan tim asuhan Shin Tae yong membuat gawang mereka aman dari kebobolan di 45 menit pertama.

Referensi pihak ketiga

Di awal babak kedua kiper Korea membuat penyelamatan gemilang dengan menepis sundulan telak Leon Goretzka.

Penguasaan bola hingga 70% lebih belum mempu berbuah gol bagi juara bertahan Jerman. Berulang kali serang mereka kandas sebelum mencapai sasaran.

Di tempat lain hingga menit ke-75 Swedia unggul 3-0 atas Meksiko. Jika situasi ini bertahan maka Swedia dan Meksiko yang akan melenggang ke 16 besar. Sedangkan Jerman tersingkir.

Di menit injury time Korea Selatan justru mencetak gol. Sempat terjadi kericuhan. Namun berkat bantuan VAR, wasit memutuskan gol Korea sah dan tidak offside. Korea bahkan menggandakan skor menjadi 2-0 beberapa saat kemudian.

Referensi pihak ketiga

Hasil 2-0 bertahan hingga pertandingan usai. Dengan hasil tersebut, Jerman menjadi juru kunci grup F dan dipastikan gagal melangkah ke babak 16 besar.



Baca sumber


Related Posts:

New Neymar 'bocah ajaib Brasil' dibeli Real Madrid dengan harga fantastis?


Musim 2018-2019, Real Madrid akan diperkuat oleh bocah ajaib asal Brasil, Vinicius Junior. Pesepak bola belia ini dijuluki sebagai New Neymar.

Viniicius Junior baru saja melakukan perpisahan dengan klub lamanya, Flamengo.

Remaja berusia 17 tahun itu dikabarkan akan bergabung dengan Real Madrid untuk mengikuti latihan pra-musim.

Viinicius mengaku, bermain bersama Real Madrid adalah mimpi yang menjadi nyata.

Pemain yang memiliki julukan New Neymar itu siap untuk terus mengembangkan diri, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Saya ucapkan selamat tinggal untuk klub (Flamengo) yang membuat mimpi saya menjadi nyata bermain di Madrid," ujar Vinicius.

"Kesulitan terbesar saya adalah masalah taktik. Namun, saya dapat terus berkembang dan menjadi pemain hebat," katanya menambahkan.

Pemain yang berposisi utama sebagai penyerang sayap kiri itu memendam keinginan besar.

Vinicius ingin meniru pencapaian Ronaldo dan Ronaldinho di Spanyol.

"Saya memiliki mimpi untuk melakukan hal yang sama dengan Ronaldo dan Ronaldinho di Spanyol," ujar Vinicius.

"Saya bersiap untuk tantangan baru dan inilah yang terbesar dalam hidup saya, saya akan beradaptasi dengan cepat di Real Madrid," tuturnya menambahkan.

Vinicius dibeli Real Madrid dengan harga 45 juta euro (sekitar 706,1 miliar rupiah).


Related Posts:

Mengulangi kesuksesan Park Ji Sung, Manchester United tertarik Menbeli Pemain Korea Selatan ini!



Manchester United diberitakan membidik pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min. Namun, The Red Devils tak sendiri dalam mengejar jasa pemain asal Korea Selatan tersebut.

Musim lalu MU banyak dikritik banyak pihak karena dinilai tampil membosankan. Klub raksasa Premier League itu tidak memiliki variasi dalam serangan. Selain itu, lini serang MU juga minim menyumbang gol. 

Sadar akan kelemahan itu, manajer MU, Jose Mourinho, dikabarkan mencari gelandang serang baru pada musim panas ini. Ia ingin mencari sosok motor serangan baru untuk timnya.

Dilansir dari Sport1, The Reds Devils sudah memiliki buruan utama pada musim panas ini yaitu, Son Heung-min.  Penampilan impresif Son bersama Tottenham membuat MU kepincut. 

Dalam waktu singkat, Son langsung nyetel di lini serang The Liliwhites. Bersama Dele Alli dan Harry Kane, ia menjadi trisula maut klub asal London dalam dua musim terakhir.

Ia memiliki rekor yang fantastis dengan mencetak 47 gol dari 140 penampilan bagi Tottenham. Musim lalu, pemain berusia 25 tahun itu mencetak 12 gol bagi timnya.

Manchester United bukan satu-satunya peminat jasa Son Heung-min. Liverpool dan Arsenal juga dikabarkan tertarik untuk merekrut sang pemain pada musim panas nanti.

Namun laporan tersebut mengungkapkan MU menjadi tim yang paling berpeluang untuk mendapatkan jasa sang pemain. Son diklaim memiliki ketertarikan untuk bergabung dengan The Red Devils.

Laporan tersebut juga mengabarkan bahwa Son tertarik untuk dilatih Jose Mourinho. Untuk itu kans MU untuk mendapatkan sang pemain cukup terbuka lebar.

Son Heung-min saat ini tengah berada di Rusia untuk membela Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018. Ia baru mencetak 1 gol saat Timnas Korsel dibekuk Meksiko dengan skor 2-1 beberapa waktu yang lalu.

Baca Sumber

Related Posts:

De Gea Dapat Julukan Baru di Piala Dunia 2018

Kiper andalan Manchester United kabarnya telah mendapatkan julukan baru karena tampil kurang maksimal di Piala Dunia 2018


Kiper timnas Spanyol, David De Gea menjadi sorotan setelah merekal di luar dugaan ditahan imbang 2-2 oleh Maroko pada laga Piala Dunia 2018. Bahkan, De Gea mendapat julukan baru sebagai kiper “transparan”.

Dalam tiga laga yang dijalani Spanyol pada Grup B, De Dea hanya melakukan satu kali penyelamatan. Dia juga melakukan blunder saat Spanyol ditahan Portugal 3-3 melalui hattrick Cristiano Ronaldo. Beruntung, Spanyol tetap berhasil melaju ke babak 16 besar.

Akan tettapi, De Gea dapat dukungan dari manajer Manchester United, Jose Mourinho. Namun, Mourinho mengakui De Gea memang melakukan kesalahan pada laga melawan Portugal.

“David de Gea anak laki-laki saya. Menyakitkan untuk mengatakan ini, tapi dia tahu itu kesalahan buruk. Itu kesalahan yang tak dilakukannya bersama kami, di Manchester United. Dia pemain terbaik musim lalu, dengan performa terbaik. Namun, hal-hal seperti itu juga terjadi pada pemain terbaik,” ujar Mourinho.

Sementara itu, De Gea pernah mengeluh kurang mendapat dukungan dari publik Spanyol. Setelah itu, dia juga dikritik mantan kiper Timnas Spanyol, Santiago Canizares.

“Kiper memiliki momen-momen ketidakpastian, di mana mereka menjadi transparan karena tak bisa menghentikan tendangan dan itu sekarang terjadi pada De Gea,” ucap Canizares, seperti dilansir Manchester Evening News.

Adapun, Media Spanyol AS, menyoroti reaksi De Gea saat menghadapi tendangan jarak jauh pemain Maroko, Nordin Amrabat. De Gea hanya bisa memandangi tendangan itu, untungnya bola hanya mengenai mistar gawang.

AS juga mendeskripsikan itu adalah momen yang menunjukkan bagaimana De Gea saat ini. 

Related Posts:

BAGAN: Terbaru Fase Gugur Piala Dunia 2018

Pada (25/06/2018), Laga penentu juara grup A berakhir antiklimaks bagi Rusia. Bantai lawan di dua laga awal, namun di laga penentu mereka malah terbantai oleh Uruguay 0-3.

Hasil itu pastikan Rusia harus puas menjadi runner up, sementara juara grup menjadi milik wakil Amerika Selatan, Uruguay. Klasemen akhir Grup A :


Capture dari fifa.com/worldcup/groups/#275075

Pada (26/06/2018), Dua laga penentu juara grup B berakhir dengan drama gol menit 90+. Kemenangan di depan mata Portugal buyar usai Iran menyamakan skor 1-1 melalu penalti menit 90+3, dan skor itu bertahan hingga usai.

Di laga lain, Spanyol nyaris kalah lawan Maroko. Untungnya, Iago Aspas mencetak gol penyama kedudukan 2-2 menit 90+1, dan skor itu hinggal laga usai. Klasemen akhir Grup B :


Capture dari fifa.com/worldcup/groups/#275075

Dengan begitu, Grup A diwakili Uruguay (1A) dan Rusia (2A), Grup B diwakili Spanyol (1B) dan Portugal (2B), Juara grup A akan bertemu dengan Runner up grup B dan sebaliknya. Ini Bracket terbaru fase gugur Piala Dunia 2018 :


Bracket terbaru (Dok. Pribadi, Capture dari cdn.safestbettingsites.com/wp-content/uploads/2018/04/2018-Official-World-Cup-Russia-Bracket-Printable.png)

Sumber referensi :

fifa.com/worldcup/matches/

Baca Sumber

Related Posts:

FIFA Malu Berat, Piala Dunia 2018 di Rusia Gagal Total

Setiap empat tahun sekali, pecinta sepakbola dunia akan dimanjakan dengan kehadiran kompetisi akbar bertajuk Piala Dunia. Edisi terbaru, Rusia menjadi negara kehormatan yang akan menjadi tuan rumah gelaran tersebut untuk menentukan siapa yang terbaik di dunia pada turnamen kali ini.

tribunnews.com

Walaupun berlangsung semarak seperti biasanya, FIFA, selaku induk organisasi terbesar di dunia, mengaku malu atas Piala Dunia 2018 kali ini. Dilansir dari indosport.com (20/06/2018), mereka mengatakan jika negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut malah mencerminkan kemunduran dari dunia sepakbola.

realsport101.com

Betapa tidak, banyak sekali bangku kosong yang tidak diisi oleh penonton. Bahkan kalo dihitung, jumlah mencapai ribuan dan tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. Oleh karena itu, FIFA tengah melakukan investigasi mengapa gelaran ini tidak laku dan mengakibatkan kerugian besar bagi tuan rumah.

pinterest.com

FIFA menuding jika kosongnya bangku penonton akibat adanya calo illegal yang menaikkan harga hingga para pendukung enggan masuk ke dalam stadion. Menurut informasi lebih lanjut, sebanyak 8 dari 12 pertandingan awal babak grup sangat sepi dari teriakan dan yel-yel para supporter.

Related Posts:

'Sikut Lawan, Ronaldo Harusnya Dikartu Merah', VAR Tidak Membantu!

Portugal vs Iran, Piala Dunia 2018

Pelatih Iran, Carlos Queiroz mempertanyakan keputusan wasit dalam pertandingan melawan Portugal. Queiroz yang juga warga negara Portugal dan menangani timnas Portugal pada Piala Dunia 2010 itu merasa kinerja wasit dalam laga tadi cukup buruk.

Queiroz menyebut wasit harusnya memberikan kartu merah kepada Cristiano Ronaldo harusnya dihukum dengan kartu merah dalam pertandingan tadi. Pasalnya, Ronaldo dinilai menyikut pemain lawan dengan sengaja pada babak kedua.

Dalam sebuah insiden, Ronaldo terlihat dengan sengaja menyikut Morteza Pouraliganji sekitar 10 menit sebelum laga usai. Wasit Enrique Caceres memberikan kartu kuning saja kepada bintang Portugal itu.

Harusnya Merah

Portugal vs Iran, Piala Dunia 2018

Duel pemain Portugal, Cristiano Ronaldo (kanan) dan pemain Iran, Omid Ebrahimi pada laga grup B Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Saransk, Rusia, (25/6/2018). Portugal dan Iran bermain imbang 1-1. (AP/Pavel Golovkin)

Carlos Queiroz mengingatkan bahwa sikutan dalam sepakbola harusnya dihukum dengan kartu merah, bahkan jika pelakunya adalah sosok terkenal seperti Ronaldo. Selain itu, wasit juga sudah bisa melihat tayangan ulangnya dari berbagai angle kamera.

Morteza Pouraliganji mencoba menghalangi pergerakan Ronaldo untuk melindungi bola. Ronaldo sepertinya tak suka dengan tindakan itu dan mengayunkan sikutnya ke arah wajah Pouraliganji. Menyikut lawan dengan sengaja merupakan pelanggaran dalam kategori violent conduct yang harusnya dihukum dengan kartu merah langsung. Itu lah mengapa Queiroz amat kesal.

"Faktanya adalah anda menghentikan permainan untuk melihat tayang ulang VAR, lalu anda melihat ada sikutan. Setiap sikutan yang disengaja harus diganjar kartu merah kalau kita menuruti aturan FIFA. Aturan itu tidak menyebutkan apakah pelakunya Ronaldo atau Messi, tidak sedikit pun," keluh Queiroz kepada Sky Sport.


Seperti Wanita Hamil


Portugal vs Iran, Piala Dunia 2018

Pemain Portugal, Cristiano Ronaldo melepaskan tembakan melewati adangan pemain Iran, Saeid Ezatolahi pada laga grup B Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Saransk, Rusia, (25/6/2018). Portugal dan Iran bermain imbang 1-1. (AFP/ Jack Guez)

Queiroz memiliki analogi menarik untuk menggambarkan apakah Ronaldo harusnya dikartu merah. Mengingat tindakan Ronaldo masuk kategori pelanggaran berat (violent conduct), maka walaupun sikutan Ronaldo tidak sepenuhnya menghajar wajah Pouraliganji, Ronaldo harusnya tetap dikartu merah.

Situasi itu dianggapnya seperti wanita yang sedang hamil. Seorang wanita tidak bisa sekadar 'sedikit' hamil. Kalau memang sedang mengandung, seorang wanita tetap mengandung.

"Seperti kemarin saat saya menceritakan tentang puti saya yang hamil. Saya perlu tahu apakah saya akan jadi kakek atau tidak. Saya tak mau tahu apakah puti saya hamilnya sedikit atau banyak, tak perlu bukti itu."

"Pelanggaran menyikut lawan itu harus dihukum dengan kartu merah. Yang saya pertanyakan bukan lagi tentang pengetahuan wasitnya, tapi tentang sikap dan keberaniannya dalam membuat keputusan."

"Semua keputusan harus dibuat jelas bagi semua orang. Menurut saya, Infantino (Presiden FIFA), FIFA, dan VAR tidak berjalan baik. Itu realitanya."


VAR Tidak Membantu

Portugal vs Iran, Piala Dunia 2018

Pemain Portugal, Ricardo Quaresma (kiri) dan Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang Iran pada laga grup B Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Saransk, Rusia, (25/6/2018). Portugal dan Iran bermain imbang 1-1. (AP/Pavel Golovkin)
Queiroz lalu mempertanyakan mengapa dengan bantuan VAR, wasit dan para asistennya masih juga melakukan kesalahan. Saat menggunakan VAR, selain melihat tayang ulang dari berbagai sudut, wasit juga dibantu oleh para ahli video untuk menentukan keputusan.

"Kebenaran harus dihormati dan kita butuh tahu siapa yang sebenarnya menjadi wasit dalam pertandingan. Mood saya sedang buruk, anda bisa lihat sendiri. Jika anda menggunakan VAR, maka pastikan bahwa manusianya jangan sampai melakukan kesalahan. Jika ada satu manusia yang memimpin pertandingan di lapangan dan melakukan kesalahan, kami bisa menerimanya."

Tapi ketika anda sudah punya teknologi tinggi, mendapat pelatihan, ribuan dollar untuk memasang sistem, lima orang di ruang video, lalu mereka tidak bisa melihat sikutan yang sudah jelas. Kartu kuning? Yang benar saja!"


Tak Ada Keadilan

Carlos Queiroz

Queiroz menambahkan bahwa timnya lebih layak menang dalam pertandingan tadi. Laga melawan Portugal tadi memang sengit, tapi menurutnya Iran bermain lebih baik dan lebih pantas menang.

"Kami membawa prestise ke Piala Dunia. Laga tadi sangat kompetitif, dari menit ke menit, duel ke duel, melawan salah satu tim terbaik dunia. Tapi saya rasa Iran bermain dengan disiplin dan sikap yang baik."

"Jika melihat cara kami mengendalikan pertandingan, jika ada keadian dalam sepakbola -yang sebenarnya tidak ada- hanya ada satu tim yang layak menang dalam pertandingan ini. Pemenangnya harusnya adalah iran."

"Portugal mengendalikan permainan dan banyak melakukan umpan, itu normal. Tapi dalam hal mengatur pertandingan, sikap kompetitif, keputusan saat menyerang, serta mentalitas bertanding, saya rasa kami lebih layak menang."



Related Posts:

Gagal Kudeta Bos Argentina, Sergio Aguero Dipecat!



Pelatih Argentina Jorge Sampaoli mencoret Sergio Aguero dari skuad yang dipersiapkan untuk laga pamungkas Grup D Piala Dunia 2018 melawan Nigeria pada hari Selasa (26/6). Ini akan jadi laga hidup-mati bagi Tim Tango.

Pencoretan Aguero dari skuad itu ada kaitannya dengan kisruh yang terjadi di ruang ganti Argentina pasca kekalahan tim asal Amerika Selatan itu oleh Kroasia dengan skor telak 3-0 pada Jumat (22/6) lalu.

Dilaporkan bahwa beberapa pemain Argentina, termasuk Sergio Aguero, melakukan upaya ‘kudeta’ terhadap pelatih Jorge Sampaoli usai kekalahan kontra Kroasia.

Dilansir Mirror, para pemain tersebut mendekati presiden FA Argentina Claudio Tapia untuk meminta Sampaoli dipecat atau memberi mereka suara dalam pemilihan pemain dalam tim.

Mereka menilai Sampaoli sudah tak layak menjadi pelatih setelah Argentina hanya mampu meraih satu poin dari dua laga di Grup D, yaitu bermain imbang 1-1 dengan Islandia dan dibantai 3-0 oleh Kroasia.

Tapi permintaan para pemain tersebut ditolak oleh Claudio Tapia. Pelatih Jorge Sampaoli pun tetap dipercaya untuk memimpin Argentina pada laga penentu kontra Nigeria pada Selasa (26/6).

Sebagai akibat dari ‘kudeta’ gagal tadi, Aguero pun harus menerima nasib dirinya dicoret oleh Sampoli dari skuad. Dia tida akan dimainkan melawan Nigeria. Posisinya akan digantikan oleh striker Juventus Gonzalo Higuain.

Sampaoli juga telah memecat kiper Chelsea Willy Caballero menyusul kesalahan dalam kedua pertandingan dan posisinya akan digantikan oleh Franco Armani, yang baru akan akan membela gawang Argentina untuk pertama kali.

Nasib Argentina untuk lolos ke babak 16 besar sangat tergantung pada hasil laga terakhir di Grup D. Selain harus menang kontra Nigeria, peluang mereka pun masih ditentukan oleh hasil di laga lainnya antara Kroasia dan Islandia. Jika Kroasia memberikan kemengan besar kepada Islandia, maka Argentina angkat koper dari Rusia.

Baca Sumber

Related Posts:

Messi Mandul, Ronaldo Makin Jauh: Ini Daftar Topskor Internasional Sepanjang Masa!

Liputan6.com

Nasib buruk nampaknya masih menghantui Lionel Messi. Diturunkan sejak menit awal pada babak penyisihan Grup D Piala Dunia, Messi harus menerima kekalahan bersama negaranya Argentina atas Kroasia pada Jumat, 22 Juni 2018.

Pojoksatu.id

Bermain di Stadion Nizhny Novgorod, Messi tidak bisa berbuat banyak. Dan bahkan Argentina dilumat dengan skor (0-3) atas Kroasia, dilansir dari Bola.com (22/06/2018).

Bertindak sebagai kapten tim, Messi dipaksa bermain seperti bukan biasanya. Bahkan, lagi-lagi bomber Barcelona tersebut mandul atas peluang yang didapatkannya, sehingga tidak bisa mencetak gol.

Kegagalan Messi menambah pundi-pundi golnya membuat jarak koleksi gol dengan rival abadinya, Cristiano Ronaldo semakin menjauh. Apalagi, CR7 di Piala Dunia sejauh ini tengah on fire.

Skysports.com

Tercatat, andalan Portugal tersebut telah mencetak empat gol. Dan membuat dirinya menjadi top skor sementara Piala Dunia 2018.

Dilansir dari Worldfootball.net, saat Messi memperkuat Argentina kontra Kroasia, merupakan laga ke-126. Namun karena mandul lagi, golnya untuk Timnas tidak beranjak di angka 64 gol.

Sementara, Cristiano Ronaldo berada di peringkat kedua pencetak gol terbanyak untuk timnas internasional sepanjang masa. Dengan caps 152 dan 85 gol.

Gambar: Muhe


Related Posts:

Pogba Bermasalah Dengan Mourinho, Ingin Hengkang Setelah Piala Dunia?

    (Foto: Andrew Couldridge/Action Images via Reuters)


Hubungan Paul Pogba dan Jose Mourinho di Manchester United sempat dikabarkan retak. Gelandang Prancis itu mengaku sempat ada sedikit masalah.

Pogba sempat dibangkucadangkan oleh Mourinho di sejumlah pertandingan musim 2017/2018 kemarin. Di Premier League, salah satu laga yang disoroti adalah lawan Huddersfield di mana Pogba baru dimasukkan di menit ke-65.

Menjadi sorotan karena di laga sebelumnya Pogba dinilai bermain mengecewakan saat tampil sebagai starter melawan Tottenham Hotspur. MU kalah 0-2 di pertandingan tersebut dan Pogba ditarik keluar di menit ke-63.

Selain itu, Mourinho juga mencadangkan pemain 25 tahun tersebut pada pertandingan melawan Sevilla di Liga Champions. Saat itu kabarnya Mourinho mulai kurang percaya dengan Pogba.

Rumor itu lantas memicu rumor lainnya terkait transfer. Masa depan Pogba di MU dispekulasikan.

Pogba mengakui sempat ada masalah kecil dengan Mourinho, tapi tak sampai membesar.

"Kemarin itu musim yang lebih baik daripada sebelumnya. Itu jadi sebuah pengalaman. Sempat ada sejumlah isu dengan Mourinho, tapi pada akhirnya tak ada apa-apa," kata Pogba dikutip Sky Sports.

"Menjadi pemain pengganti, hal-hal semacam itu, membantu Anda tumbuh. Saya harus menerimanya," imbuhnya.

Pogba bermain 36 kali di seluruh ajang bersama MU musim lalu, mencetak enam gol dan 12 assist. Rata-rata waktu bermainnya adalah 77 menit. 

Namun setelah melihat perkembangan yang bagus pada diri Pogba di gelaran Piala Dunia bersama Timnas Francis, kalaupun Pogba ingin hengkang mungkin Mourinho akan berfikir beberapa kali untuk melepas gelandang andalan MU tersebut.

Baca Sumber

Related Posts:

Inilah Juara Piala Dunia Menurut Prediksi Roy Kiyoshi, Tak Terduga Ternyata Negara Ini!

jpnn.com

Membahas Piala Dunia tidak lengkap rasanya tanpa mengulas prediksi-prediksi dari paranormal terkenal Roy Kyoshi. Roy memprediksi Negara mana yang bakal keluar sebagai jawara. Ibaratnya sayur yang hambar, kurang garam, aroma persaingannya kurang sedap dan kurang nendang rasanya.

Perhelatan prestise empat tahunan ini menjadi magnet tersendiri bagi Roy Kiyoshi. Roy adalah seorang indigo yang memiliki kemampuan melihat dan berinteraksi dengan makhluk astral. Setidaknya lewat Karma yang tayang di layar kaca ANTV turut mencuatkan namanya sebagai paranormal ternama.

Terlepas tepat atau tidaknya prediksi tersebut, profesi seperti ini patut mendapatkan ekspektasi tersendiri. Roy Kiyoshi, memprediksi negara ini bakal keluar sebagai juara Piala Dunia Tahun 2018.

Seperti dilansir dari jpnn.com, turnamen empat tahunan ini, sejumlah pihak mulai memberikan ramalan soal negara mana yang bakal menjadi juara Piala Dunia 2018.

Mulai dari orang yang kurang suka bola pun ikut-ikutan memprediksi Negara jagoannya. Tak ketinggalan para komentator sepakbola, jurnalis bola, pelatih bola, pesepakbola, paranormal, bahkan hewan sekalipun kerap dijadikan objek untuk meramal hasil pertandingan Piala Dunia termasuk gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.

Salah satunya paranormal atau Indigo yang sedang naik daun. Roy Kiyoshi memprediksi negara Jerman akan mengulang sukses mengangkat trofi Piala Dunia 2018.

jpnn.com

Prediksi Master Roy mengandalkan juara bertahan Jerman bakal mengulang sukses, harus melalui ujian berat.

Seperti pepatah “mempertahankan lebih sulit dari pada merebutnya”. Hasil buruk juara bertahan pada Piala Dunia sepertinya berlanjut. Pada Piala Dunia 2018, hal itu menimpa timnas Jerman.

Jerman harus mengakui keunggulan lawannya Meksiko 0-1 pada pertandingan pertama Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Minggu (17/6/2018). Keunggulan Meksiko dilesakkan Hirving Lozano menit ke-35 mengakibatkan juara piala dunia tahun 2014 itu takluk.

Usai kebobolan, tim Panser Jerman melakukan segala cara untuk bisa mencetak gol penyeimbang. Serangan dari kedua sayap dan percobaan tendangan-tendangan jarak jauh masih belum bisa menembus barikade pertahanan Meksiko yang menumpuk hampir seluruh pemainnya di lini belakang.

Melihat penampilan perdana timnas Jerman begitu mengecewakan para pendukung tim panzer, sebaliknya pendukung timnas Meksiko bersuka cita atas torehan 3 poin ini.

Apapun hasilnya, syah-syah saja memprediksi negara mana yang berpesta dan negara mana yang menangis, selama bentuk bola itu masih bundar, prediksi apapun bisa terjadi di jagad sepakbola.

jpnn.com

Kandidat kuat lainnya adalah Negara Portugal, Spanyol, Argentina, Brazil, Denmark, Belgia, Swedia, Swiss bahkan Panama, semua bisa terjadi diluar prediksi.

Intinya, dari 32 negara peserta Piala Dunia 2018 di Rusia, semua berhak keluar sebagai juara.

Kita tunggu saja, akankah prediksi Roy Kyoshi bakal terbukti?


Related Posts:

Wow...Tak Pernah Meleset Hewan Sakti Ini Prediksikan 4 Negara Melaju Ke Semifinal Piala Dunia!Terbuktikah?

Halo sobat  Bola masih setia bersama Info Bola Terkini, kali ini mimin akan bahas tentang " Hewan Sakti Ramalkan Tentang 4 Negara Melaju Ke Semifinal Piala Dunia 2018 Russia" tapi Sebelum itu sahabat jangan lupa klik like dan ikuti agar blog ini ya, sehingga biar mimin dapat terus Memberikan Informasi terupdate dan terlengkap dari dunia Sepak Bola.

Sumber: gilabola.com

Hewan Sakti yang mimin maksut adalah Bab(i) sakti yang belum pernah meleset ramalannya, bab(i) Hitam yang satu ini pernah memprediksi kan Donal Trump menjadi presiden Amerika Serikat dan ramalan lainnya juga tak pernah meleset, di piala dunia kali ini Bab(i) sakti Ini meramalkan 4 Tim yang akan melaju ke Semifinal Piala Dunia 2018 Russia yang Anehnya tak ada nama Timnas Brasil, Spanyol dan Jerman ataupun Inggris bahkan Portugal yang tentunya kita tahu sendiri bahwa Tim-tim tersebut menggila di babak penyisihan Grup. Ternyata anehnya lagi Tim yang jelas-jelas bermain kurang apik di ramalkan menjadi salah satu yang masuk ke semi final.
Berikut adalah 4 Tim yang Di Ramalkan oleh Mystic Marcus si bab(i) sakti.

1. Belgia
Sumber: Instagram/timnasbelgia

2. Nigeria
Sumber: Instagram/alfandyworld

3. Uruguay
Sumber: Instagram/ibrahimbethan.fcb

4. Argentina
Sumber: Instagram/chalten_argentinianfood

Itulah 4 negara prediksi bab(i) sakti, lantas menurut sahabat pantas gak 4 Negara ini Masuk semifinal jika kalian rasa tak pantas tim mana menurut sobat yang akan masuk Ke Semifinal Piala Dunia Russia 2018?. Bolehlah Sobat Tulis di Komentar....

Baca Sumber


Related Posts:

Mourinho: Dia Adalah Striker Paling Tangguh di Pildun yang Lebih Ganas Ketimbang Ronaldo!

Referensi pihak ketiga

Piala Dunia mulai semakin memanas dan kini sudah mulai memperlihatkan mana yang ganas dan tak ganas, atau mana tim yang bakal lolos dengan permainan yang apik atau ada tim-tim raksasa yang bakal angkat koper terlebih dahulu karena gagal memperlihatkan peforma yang apik di 2 laga awal.

Namun, ada 2 tim yang sangat mencolok di Piala Dunia kali ini, yang pertama adalah Portugal. Ya, meski hanya meraih 1 kali imbang dan 1 kali menang, Portugal berhasil mengemparkan Piala Dunia dengan peforma dan kekompakan mereka, terutama Ronaldo yang sudah mencetak 4 gol.

Referensi pihak ketiga

Ya, Ronaldo dalam 2 laga berhasil mencetak 4 gol dan kini Ronaldo menjadi topskor sementara dan uniknya da satu pemain tangguh lainnya yang merangsek ke dalam daftar pencetak gol terbanyak Piala Dunia yakni Romelu Lukaku yang berhasil mencetak 4 gol dalam 2 laga dan kini keduanya berada di puncak topskor sementara Piala Dunia.

Hal ini membuat Jose Mourinho ikut-ikutan mengomentari peforma anak asuhannya yakni Romelu Lukaku dengan mengatakan seperti ini. "Dia ( Lukaku ) adalah striker tangguh, ia akan menjadi top skor piala dunia 2018 mengalahkan Ronaldo." Ungkap Mourinho, seperti dilansir dari The Guardian.com (24/06/2018).

Referensi pihak ketiga

Menilik dari pernyataan tersebut, Jose Mourinho diklaim berpendapat bahwa peforma gemilang atas ke ganas-an dan ke-tangguh-an Lukaku diyakini mampu lebih hebat ketimbang Ronaldo, tak terkecuali soal menjadi Topskor nantinya.


Related Posts:

Bukan Brazil, Prancis, dan Argentina, Inilah Tim Paling Menakutkan di Piala Dunia!


Piala Dunia Russia 2018 sudah memasuki pertemuan kedua fase grup. Dan banyak kejutan terjadi di Piala Dunia kali ini, tim - tim besar seperti Argentina, Brazil, Prancis, Jerman terlihat kesulitan untuk dapat memenangkan pertandingan.

Referensi: detik.com

Argentina, Brazil, Prancis yang memiliki barisan penyerang yang sangat menakutkan nyatanya kesulitan membobol gawang lawan.

Argentina yang menjadi kandidat juara harus takluk dari 3-0 dari Kroasia, dan baru mencetak 1 gol dari 2 laga. Brazil dan Prancis hanya bisa mencetak 3 gol dari 2 laga.

Referensi: kompas.com

Dan tim yang paling menakutkan sejauh ini adalah sang tuan rumah yakni Russia. Bagaimana tidak, sejauh ini Russia telah mencetak 8 gol dan hanya kebobolan 1 gol. Itu hasil kemenangan 5-0 dari Arab dan 3-1 dari Mesir.

Tentunya ini sebuah hal mengejutkan, tim-tim besar yang dihuni penyerang yang sangat mematikan seperti (Argentina, Brazil, dan Prancis) kalah produktivitas gol dari tim yang bisa dibilang dipandang sebelah mata seperti Russia.

Sumber :

Okezone.com

Indosport.com

Liputan6.com

Baca Sumber

Related Posts:

D'JAVU Bagi Karir Messi di Dunia Sepakbola Karena Islandia

Kemenangan Nigeria atas Islandia 2-0 tanpa balas rupanya memperumit fase Piala Dunia yang berada di grup D.

Keberhasilan Nigeria berkat pemain berusia 25 tahun Ahmed Musa. Berawal dari sontekan umpan lambung dari bek Nigeria melebar jauh ke pertahanan Islandia. Ahmed Musa berhasil mengejar bola dan melalukan aksi solo run disamping sisi kanan gawang kiper Islandia, setelah berhasil melewati bek Islandia, Musa berhadapan dengan kiper Islandia dan berhasil dilewati dan langsung menembak ke gawang, terciptalah gol tersebut ketika Musa melepaskan tendangan keras ke arah yang sama seperti gol pertama dimenit 4 lalu. Dua gol Musa membawa kemenangan perdana untuk Nigeria.

Islandia sempat mendapatkan penalti di menit 82' namun eksekusi pemain Islandia, Sigurdsson gagal perkecil skor, dengan ini klasemen sementara berubah dengan juru kunci tim favorti Juara Piala Dunia 2018, Argentina. Seperti dilansir dari bolalob.com (23/06/2018).

Sumber gambar bolalob

Laga terakhir hidup mati Messi dkk akan terjadi pada 27 Juni 2018, Argentina akan melawan runner-up yang baru saja memenangi laga dengan membawa dua gol yakni Nigeria.

Sumber gambar fifa.co.id

Seandainya Argentina menelan kekalahan, maka Argentina akan gugur dan segera angkat koper dari Piala Dunia Russia 2018 ini.

Bila Argentina imbang pun Argentina tidak akan lolos meski skor imbang besar seperti 4-4 atau lebih, karna point Nigeria lebih tinggi kalau imbang dari tiga point menjadi empat point, sementara kalau Argentina imbang dengan Nigeria, maka Argentina dari satu point bertambah jadi satu point total dua point.

Sumber gambar goal

Dan apabila Argentina menang melawan Nigeria, maka point Nigeria tetap tiga sementara Argentina dari satu menjadi empat, namun Argentina belum tentu masuk 16 besar karna kalau Islandia menang melawan Kroasia maka point Islandia yang tadi satu menjadi empat point dan Argentina dengan Islandia hitung-hitungan banyak jumlah gol dan kebobolan.

Sementara untuk Kroasia sudah dipastikan lolos mau kalah, imbang apalagi menang karna Kroasia sudah mengantongi enam point dan menyisakan satu laga, karna ketiga tim grup D, Argentina, Nigeria dan Iran tidak akan bisa mengejar point milik Kroasia dengan satu pertandingan lagi.

Menurut sobat UC, Messi akan berubah menjadi lebih baik dan segera bangkit atau masih gitu-gitu aja performanya? Kita lihat saja yah sobat UC keseruan Piala Dunia 2018 ini.

Prediksi mimin Argentina 2-1 Nigeria. Gol Paulo Dybala dan Lionel Messi.



Related Posts: